PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF DITINJAU DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN BIG FIVE PERSONALITY PADA KARYAWAN MILENIAL DI KABUPATEN TUBAN

Deltavia, Nilam Cahya (2024) PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF DITINJAU DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN BIG FIVE PERSONALITY PADA KARYAWAN MILENIAL DI KABUPATEN TUBAN. Universitas Cendekia Mitra Indonesia.

[img]
Preview
Text
200100263_NILAM CAHYA DELTAVIA (Cover, Abstrak, BAB II, dan Daftar Pustaka)_Skripsi.pdf

Download (907kB) | Preview

Abstract

Perilaku kerja kontraproduktif merupakan fenomena yang terjadi dalam sebuah organsiasi ataupun perusahaan yang disebabkan oleh sumber daya manusia dan perilaku tersebut dapat merugikan organisasi dan individu dalam organisasi. Perilaku tersebut disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh dan besar sumbangan dari budaya organisasi dan big five personality terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada karyawan milenial. Subyek dalam penelitian ini yaitu karyawan generasi milenial yang bekerja pada perusahaan di kabupaten Tuban. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner menggunakan skala Likert. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala perilaku kerja kontraproduktif, skala budaya organisasi dan skala Big Five Personality. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan sampel menggunakan teknik cluster sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 130 responden berasal dari enam perusahaan. Uji analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan regresi berganda. Hasil Uji regresi Linier berganda menunjukan bahwa nilai R square sebesar 0.918 atau 91.8% dan nilai F 0.000 (P<0.005), artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel budaya organisasi dan variabel big five personality terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada karyawan milenial di Kabupaten Tuban. Budaya Organisasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif adalah variabel inovasi dan pengambilan risiko memiliki pengaruh positif dan memberikan sumbangan 11.4%, orientasi pada hasil memiliki pengaruh negatif dan memberikan sumbangan 56.5%, orientasi pada orang memiliki pengaruh negatif dan memberikan sumbanganh 23.1%, orientasi pada tim memiliki pengaruh positif dan sumbanganh 14.3%, keagresifan memiliki pengaruh positif dan memberikan sumbangan 20.9% sedangkan variabel lain yang tidak berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif yaitu variabel memperhatikan detail dan stabilitas. Variabel dalam Big Five personality yang yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif adalah variabel neuroticism memiliki pengaruh positif dan memberikan sumbangan 14%, extraversion memiliki pengaruh negatif dan memberikan sumbangan 22.5%, agreeableness memiliki pengaruh positif dan memberikan sumbanganh 11.3%, openness to experience memiliki pengaruh positif dan sumbanganh 21.9%, sedangkan variabel lain yang tidak berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif yaitu variabel conscientiousness.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: perilaku kerja kontraproduktif, budaya organisasi, big five personality, karyawan milenia
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Administrator Unicimi
Date Deposited: 05 Jun 2025 05:27
Last Modified: 05 Jun 2025 05:27
URI: https://repo.unicimi.ac.id/id/eprint/794

Actions (login required)

View Item View Item